Setiap hal
yang terjadi di tubuh baik itu nyeri, sakit atau gejala lain bisa menjadi
sinyal ada yang tidak beres.Namun kadang seseorang tidak menyadari sinyal-sinyal tersebut dan
baru sadar setelah ada kondisi yang kronis.
Tapi jika
mengalami hal-hal berikut sebaiknya jangan diabaikan, seperti:
1. Sakit
saat membunyikan sendi
Cairan yang ada di sekitar sendi mengandung berbagai gas seperti oksigen dan nitrogen. Ketika mencoba membunyikan sendi seperti saat streching, maka akan melepaskan gelembung gas sehingga tendon menggosok tulang. Jika merasa sakit setiap kali membunyikan sendi ada kemungkinan masalah pada tulang rawan seperti arthritis. Jika muncul rasa sakit, bengkak, sendi berwarna merah atau gerak terbatas sebaiknya konsultasikan dengan dokter.
Cairan yang ada di sekitar sendi mengandung berbagai gas seperti oksigen dan nitrogen. Ketika mencoba membunyikan sendi seperti saat streching, maka akan melepaskan gelembung gas sehingga tendon menggosok tulang. Jika merasa sakit setiap kali membunyikan sendi ada kemungkinan masalah pada tulang rawan seperti arthritis. Jika muncul rasa sakit, bengkak, sendi berwarna merah atau gerak terbatas sebaiknya konsultasikan dengan dokter.
2. Mata kering
Mata kering bisa disebabkan terlalu lama menatap komputer, berada di udara dingin, kondisi kering atau berangin. Jika kondisinya kronis ada kemungkinan akibat hipertiroid atau penyakit autoimun. Penanganan sementara yang bisa dilakukan adalah memberikan obat tetes dan menggunakan kacamata saat bepergian, jika tidak membaik lakukan beberapa tes untuk mengetahui penyebab pastinya.
Mata kering bisa disebabkan terlalu lama menatap komputer, berada di udara dingin, kondisi kering atau berangin. Jika kondisinya kronis ada kemungkinan akibat hipertiroid atau penyakit autoimun. Penanganan sementara yang bisa dilakukan adalah memberikan obat tetes dan menggunakan kacamata saat bepergian, jika tidak membaik lakukan beberapa tes untuk mengetahui penyebab pastinya.
3. Tangan yang dingin
Penyebab paling mungkin adalah stres atau cemas yang membuat pembuluh darah mengerut dan sirkulasi ke tangan terhambat, atau gangguan sirkulasi pada darah. Kemungkinan lain adalah Raynaud's phenomenon jika disertai dengan kejang, mati rasa dan perubahan warna di tangan, atau efek samping dari obat seperti obat beta blocker. Jika karena stres, cobalah bernapas dalam-dalam untuk meningkatkan sirkulasi.
Penyebab paling mungkin adalah stres atau cemas yang membuat pembuluh darah mengerut dan sirkulasi ke tangan terhambat, atau gangguan sirkulasi pada darah. Kemungkinan lain adalah Raynaud's phenomenon jika disertai dengan kejang, mati rasa dan perubahan warna di tangan, atau efek samping dari obat seperti obat beta blocker. Jika karena stres, cobalah bernapas dalam-dalam untuk meningkatkan sirkulasi.
4. Batuk kronis
Beberapa hal bisa menjadi pemicunya seperti iritasi, alergi atau adanya refluks asam. Tapi jika terus menerus ada kemungkinan penyakit paru obstruktif kronis (PPOK), fibrosis paru atau masalah pada jantung yang membuat penumpukan cairan di paru.
Beberapa hal bisa menjadi pemicunya seperti iritasi, alergi atau adanya refluks asam. Tapi jika terus menerus ada kemungkinan penyakit paru obstruktif kronis (PPOK), fibrosis paru atau masalah pada jantung yang membuat penumpukan cairan di paru.
5. Kram otot di kaki
Kemungkinannya bisa akibat duduk atau berdiri terlalu lama pada posisi yang sama, menggunakan sepatu hak tinggi seharian, dehidrasi atau ketidakseimbangan elektrolit, arteri yang tersumbat atau menyempit serta efek samping dari suatu obat. Cobalah untuk minum air yang cukup agar tetap terhidrasi, meregangkan tubuh setelah duduk atau berdiri beberapa waktu.
Kemungkinannya bisa akibat duduk atau berdiri terlalu lama pada posisi yang sama, menggunakan sepatu hak tinggi seharian, dehidrasi atau ketidakseimbangan elektrolit, arteri yang tersumbat atau menyempit serta efek samping dari suatu obat. Cobalah untuk minum air yang cukup agar tetap terhidrasi, meregangkan tubuh setelah duduk atau berdiri beberapa waktu.
6. Keringat di malam hari
Penyebab paling mungkinnya adalah fluktuasi hormon yang mengubah suhu internal tubuh, gangguan tiroid atau efek samping suatu obat seperti antidepresan. Cobalah menurunkan suhu ruangan atau jangan menggunakan pakaian yang tidak menyerap keringat. Jika tidak juga hilang cobalah untuk memeriksa kadar hormon di dalam tubuh.
Penyebab paling mungkinnya adalah fluktuasi hormon yang mengubah suhu internal tubuh, gangguan tiroid atau efek samping suatu obat seperti antidepresan. Cobalah menurunkan suhu ruangan atau jangan menggunakan pakaian yang tidak menyerap keringat. Jika tidak juga hilang cobalah untuk memeriksa kadar hormon di dalam tubuh.
7. Mengorok
Kemungkinan penyebabnya adalah kelebihan berat badan, gangguan pada hidung seperti sinus atau polip, alergi, pembengkakan di sebagian jalan napas atau gangguan tidur sleep apnea obstruktif.
8. Urine berwarna gelapKemungkinan penyebabnya adalah kelebihan berat badan, gangguan pada hidung seperti sinus atau polip, alergi, pembengkakan di sebagian jalan napas atau gangguan tidur sleep apnea obstruktif.
Kemungkinan penyebabnyak adalah tidak minum cukup air, adanya limbah yang banyak dari ginjal, infeksi saluran kencing, infeksi kandung kemih, batu ginjal atau masalah pada ginjal lainnya. Sebaiknya konsultasikan dengan dokter jika disertai dengan demam, frekuensi buang air kecil yang berubah serta adanya rasa sakit saat buang air kecil.
sumber dari www.lienaaifen.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar